Siapapun tidak bisa menghalangi pesaing apakah dia bersaing dengan sehat atau tidak. Yang penting adalah bagaimana caranya anda bisa tetap bertahan ditengah-tengah persaingan ini.
Untuk memenangkan persaingan secara sehat dibutuhkan Competitive Advantage atau keunggulan kompetitif yang bisa menarik minat calon konsumen untuk membeli produk kita. Bagaimana caranya? Salah satu yang menurut saya cocok adalah dengan strategi diferensiasi.
Diferensiasi (differen) = berbeda. Semua orang menggunakan payung berwarna hitam, tiba-tiba ada satu orang yang menggunakan payung berwarna merah. Maka mata akan tertuju pada payung yang berwarna merah. Mengapa demikian? Karena mata sangat tertarik kepada hal yang berbeda.
Begitu anda ingat saat-saat sekolah maka guru akang sangat ingat murid yang paling nakal atau murid yang paling pendiam. Murid yang perilakunya biasa-biasa saja hampir sama dengan teman-temannya biasanya jarang diingat.
Ini adalah hal yang sangat alami bahwa orang akan mengenali dan mengingat sesuatu yang paling berbeda dari yang lainnya. Tak beda dengan bisnis. Bisnis harus dibuat sebeda mungkin. Bukankah yang beda yang dicari oleh konsumen. Diferensiasi memungkinkan bisnis kita akan bertahan.
Bidiklah konsistensi dan ketepatan.
Langkah ini bisa anda terapan dalam menerapkan strategi diferensiasi
1.Berinovasilah pada Komponen Produk
Anda perlu berinovasi dalam komponen-komponen produk. Inovasi ini meliputi : mengubah citarasa, bahan dasar pembuatnya, model kemasannya, dsb. Ubahlah dari sisi apapun untuk menyesuaikan dengan target market yang diinginkan.
2. Coba Mengubah Harga Jual menjadi Nilai Ideal
Memang menjadi serba salah. Menjual terlalu murah akan membuat keuntungan jadi sedikit, terlalu mahal bisa jadi dampaknya pembeli lebih memilih produk dari tempat lain. Posisi nilai jual yang ideal harus diperhatikan dengan matang. Maka nenentukan harga jual (produk atau jasa) tidak boleh sembarangan.
Mengenai strategi diferensiasi harga agar konsumen lebih memilih tempat kita, saya pernah menjual ebook mulai dari harga 45 ribu lalu beberapa bulan kemudian saya naikan harganya menjadi 65 ribu. dan enaikannya lagi beberapa kali dalam waktu yang kurang dari setahun. Kini buku itu masih saja ada yang memesan meski harganya diatas 200 ribu.
3. Mengubah Cara Melayani Pelanggan
Saat jalan-jalan ke mal. Ada penjual eskrim yang cara penyajiannya sangat unik. Pembeli dibuat seperti bulan-bulanan saat mengambil eskrim pesanannya. Pembeli dijadikan seperti bahan candaan dan memang itu seru juga. Saya kira untuk melakukannya, pelayan itu memerlukan keahlian yang tidak gampang. Bagaimana ia bisa melakukan atraksi-atraksi dan menghindari tangan pembeli dengan cepat sehingga es krim yang hendak diambil tak pernah kena. Ini berlangsung dalam waktu yang lumayan lama sampai akhirnya tiba waktunya pembeli mendapat es pesananya. Sepertinya, sudah di atur berapa lama harus memainkan atraksi itu.
Apa yang terjadi saat atraksi pengambilan eskrim itu dilakukan? Ternyata banyak orang yang datang untuk melihat keseruan sambil tertawa-tawa menyaksikan seorang pembeli tidak kena-kena saat mau ngambil es dari tangan pelayan. Strategi dengan mengubah cara melayani pelanggan di luar kebiasaan ini bisa jadi salah satu perbedaan yang meskipun kecil bisa berdampak luar biasa pada bisnis Anda.
4. Model Toko atau Jam Buka
Identifikasi apa yang menyebabkan pembeli mau datang ketoko anda. Jawabannya akan sangat bermanfaat untuk mengubah strategi kita dalam pemasarannya dan penyajian konsep toko.
Sebuah warung mie, produk yang dijualnya biasa, hanya mie, tapi konsep tampilan gedung dan tata ruang di dalamnya sangat matang. Sangat welcome untuk kegiatan nongkrong. Di tambah adanya wifi gratis kegiatan nongkrong semakin asik.
Untuk jam buka, misalnya, toko anda buka 24 jam, sementara toko lain cuma siang hari saja.
5. Melakukan Cara Pemasaran yang Unik
Target market yang tepat adalah kunci pemasaran yang akan berhasil. Kegagalan pebisnis pemula adalah gagal menentukan satu market tertentu sehingga produk tidak bisa terserap dengan baik. Cara pemasaran mulai dari membentuk brand, menyebarkan informasi melalui iklan, buzzer hingga endorsement.
Mengapa anda bisa dikatakan beruntung dijaman sekarang karena serba dimudahkan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, orang akan tahu lebih cepat tentang produk baru yang masuk di pasar jika sudah diiklankan. Apalagi ada medsos yang begitu mudah kita bikin dan begitu mudah kita kelola.
6. Buatlah Membership
Buat perbedaan tertentu antara yang punya member dan tidak. Strategi deferensiasi ini sudah banyak dilakukan oleh para pebisnis. Perusahaan retail, swalayan, dan banyak lagi usaha lainnya melakukan strategi ini. Mereka memberikan kartu membership dengan berbagai manfaat yang bisa diberikan.
Bagi anda adalah yang terpenting tak hanya membuat kartunya tapi lebih kepada mendapatkan database. Data base adalah modal dalam menjalankan bisnis saat ini dan terus bisa melakukan pendekatan untuk memelihara loyalitas.
Pilihlah jenis diferensiasi mengacu kepada produk yang dipasarkan dan kebutuhan konsumen terhadap produk yang anda jual.
Silahkan baca juga artikel berikut ini :
- Strategi Tingkatkan Minat Pembeli Dengan Diferensiasi
- Periksa Level Keyakinan Anda
- 6 Kendala Ini Bikin Anda Sulit Dapat Kerja Dan Tak Punya Sumber Penghasilan
- 5 Langkah Terjadinya Penjualan Lebih Cepat
- 3 Cara Cepat Menambah Jumlah Pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar